July 1, 2022

Jurnal Matrikulasi – Siap Berkarya dengan Bahagia (Zona 4 Misi 8)

 


Bismillah…

Pekan ini sudah memasuki zona 4 yaitu zona cemilan. Tidak terasa sudah masuk ke bulan Juli juga, semoga masih kuat komitmenku untuk menyelesaikan proses matrikulasi ini hingga lulus dan lanjut kelas BunSay alias Bunda Sayang.

Setelah seminggu lalu kami rehat dari kegiatan perkuliahan dan diisi dengan pekan Bahagia atau pekan aliran rasa, pekan ini mulai dipanasin lagi nih. Gak tanggung-tanggung, judul minggu ini adalah “Siap Berkarya dengan Bahagia”. Materi disampaikan dengan luwes oleh Mbak Yayan Nurliana dari IP Kalimantan Barat.

 

“I am not perfect, but I am very special and limited edition”

Sebuah kutipan dari buku Talent Mapping (Abah Rama) menjadi pembuka materi Senin malam lalu membuatku terWOW-WOW. Seperti mengIYAkan bagian “I AM NOT PERFECT”. But, lanjutan I AM VERY SPECIAL AND LIMITED EDITION aku masih belum tahu. Betul sih, special dan limited edition karena di dunia ini hanya ada satu diri kita. Kita adalah unik, kita adalah genuine, kita adalah apa adanya. Tetapi terkadang kita suka ikut-ikutan, entah ikut-ikutan public figure/tokoh terkenal, trend yang lagi happening, yang kemudian menutupi diri asli kita.

Bukan berati bahwa ikutan trend itu buruk, tetapi ikutan trend terus-menerus bisa membuat kita Lelah, stress dan bahkan burnout. Akhirnya suka ngeluh/sambat butuh healing, bestie….hehehe

Sebelum kita ikutan sebuah trend, ada baiknya kita mengenal diri kita sendiri. Jika kita memiliki teman yang sudah bersahabat dekat dari kita kecil dan masih berlangsung hingga saat ini, maka jika ada pertanyaan “seberapa kenal kamu dengan sahabat kamu?”, kita ga segan-segan akan menjawab “aku kenal banget sama dia sampe busuk-busuknya tau semua.”

This is how we know our best friend. Easy to answer and describe.

Mudah bagi kita untuk mnegenal dan menilai orang lain karena kita terbiasa melihat teman kita. Dibanding dengan teman kita, seberapa kenal kita dengan diri kita?

Sebuah pertanyaan yang mungkin sulit dijawab, padahal kita sudah selalu bersama diri kita sekian puluh tahun lamanya. Apakah kita jarang ngaca? Wkwkwk

Memang sulit, kan menilai, mengukur, mengenal diri kita sendiri?

Nah, di materi kali ini juga masih dengan tema mengenali diri sendiri. Menemukan kemampuan kita, menemukan hal yang ingin kita bisa lakukan bahkan hal yang kita tidak sukai.


Mengenal Diri untuk Berkarya

Karya produktif yang merupakan sebuah ciptaan yang mampu menghasilkan dan memberikan manfaat untuk pribadi, keluarga dan masyarakat.

Mengapa sih kita perlu berkarya?

1.       Sebagai bentuk syukur

2.       Mengoptimalkan potensi diri

3.       Kebermanfaatan

4.       Evaluasi hasil belajar

5.       Jejak atau rekam diri

6.       investasi

Lalu, kriteria karya seperti apa yang bisa kita hasilkan?

Karya sebagai hasil ciptaan atau produk yang kita produksi sendiri sebaiknya memiliki unsur Bahagia, semangat dan berbinar. Karya adalah sesuatu yang kita sukai, senangi dan juga kuasai.

Untuk itu, perlu kita tahu hal-hal apa saja yang sebenernya kita sukai dan engga sukai, sebagai Langkah untuk menemukan “kesukaan” kita. Hal tersebut bisa kita temukan melalui kuadran kegiatan.

 

Menemukan “siapa kita” lewat kuadran kegiatan

Sistem kuadran ini sebenarnya sering digunakan terutama dalam menentuka prioritas kebutuhan. Hanya saja kali ini menemukan kegiatan.

Dengan mengetahui jenis-jenis kegiatan berdasarkan kriterianya, kita bisa menemukan potensi kita sebenarnya. Uwow…finally bisa memeriksa diri sendiri lagi. Berkaca dari mind mapping yang sudah pernah dikerjakan di misi-misi sebelumnya dan berjalannya waktu, sungguh banyak sekali yang harus direvisi. Oleh karena itu, aku berharap lewat kuadran ini aku kembali bisa menemukan benang merahnya. 


 

Setelah ngintip-ngintip kuadran teman-teman, ternyata banyak juga yang tidak menyukai kegiatan meneyetrika hehehe. Sebetulnya aku suka menyetrika, tetapi terkadang sangat menyita waktu, terlebih saat ini sudah ada 2 krucil yang sering minta bermain bersama. Padahal lumayan sekali menyetrika 1 jam bisa menjadi waktu me time. Tetapi seperti yang sudah aku tulis di atas, bahwa kegiatan tersebut menjadi hal yang tidak aku suka saat ini. 

Sementara itu, kegiatan favoritku adalah menulis, memasak, jualan online, menjahit, desain sederhana, membaca buku cerita ke anak-anak dan Ber DIY ria. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah kegiatan yang membuat aku bisa menjadi diriku sendiri.
 

Aktifitas yang membuatku Berbinar 


 

Rencana Karya Produktif

 

Sekian jurnalku pekan ini. Semoga apa yang sudah aku tulis di atas beneran menjadi sebuah kenyataan dalam perjalananku berkarya di dunia ini. 

Tetap semangat, stay hungry, stay foolish!

Semoga Allah meridhoi semua ikhtiar kita menjadi perempuan yang lebih baik dari hari ke hari. 

See Ya!

Wassalam


No comments:

Post a Comment

Masuk Sekolah

  Assalamualaykum teman-teman blog! Sudah lama sekali ga menyapa lewat blog, alasan klasik tolong diterima ya.                          ...