a Blog: Jurnal Matrikulasi-Aku Berkarya, Aku bahagia (Zona 4 Misi 9)

Bismillah

Memasuki minggu ke dua bulan Juli ini, ternyata hari senin lalu tidak ada materi. Terkaget-kagetn tentunya, karena biasanya materi jam 19.30 malam, eehh…buka FB grup, ada pengumuman jam 10 siang. Ternyata, misi yang biasanya meluncur hari rabu, pekan ini meluncur lebih awal. Wah, wah, wah apa ini? Apakah misi 9 sangat sulit sehingga harus diumumkan hari Senin?

Berangkat dari misi 8 tentang mengisi kuadran aktivitas, kami para penjelajah diminta untuk merencanakan pengalaman kami secara daring maupun luring. Grup WA tentu saja sekketika mnejadi heboh, aku yang sedari tadi tidak terlalu memantau akhirnya menyimak penjelasan di FBG.

Melihat kuadran aktifitasku di misi 8, beberapa hal yang aku suka dan bisa antara lain menulis, memasak, berbenah, jualan online, menjahit, desain, project DIY, membacakan buku cerita dan ngulik skincare. Misi ini boleh dilakukan sendirian maupun berkelompok dengan maksimal anggota 3 orang.

Setelah berpikir banyak ide, akhirnya aku memutuskan untuk melakukan sendiri dengan judul “Ngobrol Santai Basic Skincare”. Ide ini aku pilih karena sampai saat itu aku belum menemukan tema yang sudah dipilih oleh teman-teman di grup WA. Sebagian besar mengambil tema parenting, berbenah, read aloud, design, berkebun, DIY project, memasak menu harian dan tentang self mental health.

Sambil ngobrol dengan Pak CEO tentunya, ngobrolin nanti aku bajal berbagi dengan cara bagaimana, materi apa yang aku sampaikan, hal-hal yang harus aku perhatikan dan lainnya, akhirnya malam itu juga aku Menyusun flyer acaraku. Karena aku solo show, maka aku mempersiapkan diri untuk mengumpulkan dan update informasi terkini tentang basic skincare, membuat range waktu membagi materi, menjawab pertanyaan dan closing acara.

Selasa pagi, aku share flyer kegiatanku di grup WA dan FBG Pelabuhan matrikulasi. Alhamdulillah beberapa teman mulai join grup wa (lewat tautan ini) yang baru aku buat tersebut. Hari Rabu siang setelah selesai editing dan meminta pendapat Pak CEO aku mulai membagi materi Basic Skincare di grup.

Menuju malam, aku main deg-degan. Semua keperluan suami dan anak-anak yaitu makan malam sudah disiapkan, aku malah panas dingin ga karuan. Demam panggung. Padahal Cuma sharing via WA bukan mengadakan siaran live.

Pukul 19.30 tepat aku mulai membuka sapaan dan memulai ngobrol barengnya. Mulai dari sharing pengalamanku yang sudah menjalankan basic skincare (walaupun masih bolong-bolong) sejak tahun 2018 hingga saat ini dilanjut sharing dengan anggota-anggota di grup. Obrolan kami cukup intens dan aku sesungguhnya cukup kewalahan karena ketika sedang menjawab pertanyaan lalu muncul lagi pertanyaan lain wkwkwkkwk.

Menjelang waktu maksimal pelaksanaan ngobrol bareng yaitu 45 menit, ternyata antusias para anggota masih tinggi. Hingga akhirnya pukul 20.30 atau tepatnya 1 jam, obrolan baru aku stop dan mengantar semua anggota pulang kembali.

Menjalani misi 9 kali ini, sungguh nano-nano. Sebab ini pertama kalinya aku involved dalam sebuah acara ngobrol via WAG, seringnya aku jadi peserta aja. Kali ini malah jadi narsum, moderator, pembuat flyer, pembuat grup, pembuat materi….

Memilih mengerjakan misi 9 sejujurnya hanya untuk menggugurkan kewajiban saja. Karena apa?

Sejak misi 9 launching hari senin lalu, aku mulai berkaca bahwa aku tuh ga punya skill, certified, ilmu yang cukup untuk dibagikan. Melihat rekan-rekan penjelajah lain dengan educational background yang amazing, pengalaman hidup beragam serta skill yang sudah terasah cukup lama, membuatku kagum sekaligus jiper.

Aku memilih ngobrolin skincare sebagai misi 9 ini, karena skincare yang aku sedang sukai dan sedang bener-bener dalam ikhtiar memperbaiki kulit yang sempat bermasalah sekitar tahun 2018. Alhamdulillah sekarang kondisi kulitku sudah lebih baik, walaupun masih ada bekas-bekas jerawat hormonal dan pengaruh gorengan (sedang detoks gorengan tempe,tahu dan bakwan sudah 2 minggu nih) serta muncul dark spot tipis-tipis karena suka lalai me reapply sunscreen.

Meskipun yang join ngobrol via WA ini menurutku sudah banyak, tetapi masih kalah jumlah jika dibanding yang join di kelas teman penjelajah lain, aku sudah sangat bersyukur. Karena tujuan utamaku bukan pengen jadi famous, bukan pengen jadi keren atau menjadi yang “paling ngerti skincare” karena aku juga masih explore.

Dari niat yang sangat simple dan kurang bertanggung jawab ini, aku malah menjadi tertantang. Aku mengambil peran yang biasanya aku Cuma jadi pasif sebagai penonton. Aku belajar banyak hal, mulai mamanjemen waktu yang sat set, belajar bikin grup, bubarin grup, bikin materi yang mudah dipahami, memandu kelas WA, promosi di medsos dan lainnya.

Aku merasa sedikit bangga pada diriku karena bisa menyelesaikan misi 9 ini. Tentu saja semua ini tidak akan sukses tanpa ridho Nya, ridho Pak CEO, bocil-bocil yang iklas ibunya ngulik laptop mulu, teman-teman WAG 3 dan para penjelajah lain, serta teman-temanku. Peserta yang join tidak hanya dari penjelajah, beberapa peserta adalah teman-temanku. Mungkin mereka tahu aku sedang dalam proses matrikulasi, mereka yang udah paham soal basic skincare ini masih mau join ngobrol receh, meluangkan waktu buat berinteraksi di WA grup, memberikan dukungan moril yang tak terlihat tapi dapat aku rasakan. Cukup terharu, ternyata begini rasanya mendapat dukungan dari teman-teman di usia yang punya temen tapi sudah sibuk dengan dunia masing-masing. Pun ternayta, ada beberapa peserta yang secara pribadi japri ngobrol tentang skincare. Semoga bisa membantu ya teman-teman, mohon maaf jika ada salah-salah kata dan penyampaian, terimakasih sudah membantu mensukseskan misi 9 ku kali ini.

Alhamdulillahirobbil’alamiin….

Oiya ini aku lampirkan juga beberapa dokumentasi WA grup kelas sebagai bukti bahwa aku sudah menjalankan misi 9 dengan paripurna.