May 7, 2015

Perpanjang STNK (telat dari masa bayar)


Hai, 

Pada postingan kali ini aku mau berbagi pengalaman tentang bagaimana cara memperpanjang STNK kendaraan anda, jika anda sudah telat bayar selama setahun! *JENG JENG*

Ini khilaf yang paling parah sebenernya. Kalau saja ibuku ga nanya kapan aku mesti bayar pajak motor mungkin aku bakalan didenda kurungan *baju kurung is ok, but no kurungan di kantor polisi*. 

Jadi, pajak motorku tersebut jatuh tempo tanggal 6 maret yang lalu. Terakhir kali bayar adalah tahun 2013, which is now 2015 ya sodara-sodara. Jadi aku ga bayar pajak tahun 2014. Buru-buru aku pulang ke purwokerto buat bayar pajak motor 2 tahun *kalo ini jaman malin kundang aku mungkin bisa dikutuk jd batu ya sama orangtuaku gara-gara ngabisin duit sekaligus*.

Well, bayar pajak kendaraan bermotor di kabupaten banyumas bisa dilakukan di kantor samsat yang letaknya di karang klesem, purwokerto selatan. Atau bisa juga di drive thru yang mobilnya biasa mangkal di kantor pembantu gubernur yang deket Tugu samping SMA N1 Purwokerto.
Karena aku lagi-lagi taunya bayar di samsat, aku ke samsat. Diperkirakan jika aku berangkat sedikit siang akan antri banyak banget, maka aku berangkat dari rumah jam 8 kurang pagi hari. Sampai sana jam 8 lebih, dan suasana udah cukup ramai, ges…secara ya mungkin banyak yang punya pikiran sama kaya wece. 

Sebelum berangkat, bapake udah membriefing aku segala macam yang harus aku lakukan termasuk harus mandi sebelum berangkat.
Jadi ini adalah alur yang bapake sarankan *sebagai anak aku harus percaya kata2 bapake*
Datang à FC stnk, bpkb, serta KTP pemilik (dalam hal ini aku bawa semua harta bapake tersebut,dan bapake mbawain dalam sebuah plastic bening di staples. Aku rasa ini lebih cocok barang bukti tindak criminal curanmor) à daftar ke bapak-bapak yang ada diluar à masuk ke dalam antri bayar. 

Dengan berbekal pengetahuan turun menurun tersebut, aku pede berjalan ke belakang bagian fotokopian. Disitu ternyata ada bapak-bapak yang menawarkan jasa (calo). Teringat pesan bapake bahwa aku ga boleh make jasa calo karena bakalan lebih mahal. Maka aku Cuma fotokopi doangan. 

Di depan bapak2 tersebut ada mbak-mbak yang lagi nego harga. Ah sudahlah.
Kemudian aku menuju loket bagian depan yang ada tulisan Samsat Cepat. Tapi aku ga boleh. Soalnya aku telat 1 tahun. Prosedurnya ganti ges. Dan FYI lo ges, di bagian depan itu samping ruang smsat cepat, ada tenpat fotokopi yang ternyata engga bayar. Okelah aku rugi sekitar 10 ribu. Masuk ke dalam nih, belok kiri aja, ngumpulin berkas. Tunggu sampai dipanggil. Ingat, jika yang kamu bayar adalah kendaraan atas nama orang tuamu, jangan sekali-kali berharap namamu bakalan dipanggil. Sampe kiamat juga ga akan. Maka itu, inget2 nama orang tua kalian ya. 
Setelah dari situ, bapak-bapak tersebut bakalan masukin semua persyaratan ke dalam map abu-abu dan menyuruh ke bagian sebrang. Udah ya nurut aja, kumpulin berkas tadi, nunggu dipanggil lagi. Setelah dipanggil dan dikasih nota, pindah antrian ke sebelahnya buat ke kasir. Untuk mempermudah berapa jumlah biaya yang dibayarkan dan sudah antrian ke berapa, kita bisa liat tayangan di televise tentang daftar antrian dan nominal yang dibayarkan. 

Untuk kendaraan Honda supra x 125 R tahun 2010, dengan denda 1 tahun maka nominal yang harus aku bayarkan adalah sekitar 480ribu rupiah. Termasuk Denda satu tahun 100rbuan.
Banyak juga yaa gess -____- 

Okedeh, Selesaiii juga urusan bayar membayar STNK yang telat setahun. 

Btw, FYI buat yang mau bayar pajak motor di samsat drive thru deket  SMA 1 itu mesti siapin fotokopi semua dulu. Soalnya di mobil pak polisi ga ada mesin fotokopian. Dan antrinya panjang banget. Lebih enak ke samsat langsung. Menurut ibu-ibu yang sempet ngobrol sama aku pas nunggu dipanggil kasir, pembayaran pajak motor saat ini sangat mudah dan sudah minim pungutan liar. Berbeda seperti dulu yang alurnya panjang, lama, belum terkomputerisasi, sehingga orang-orang lebih baik memilih jasa calo untuk mempercepat waktu. Iya sih, di seputaran ruangan kantor samsat, banyak banget slogan-slogan bahwa polri bersih dan tentu saja gambar pak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ibu-ibu tersebut mengamini bahwa gubernur saat ini sudah memperbaiki system birokrasi yang bertele-tele dan rawan korupsi local. Thanks Pak Ganjar!

Salam wajib pajak.

No comments:

Post a Comment

Masuk Sekolah

  Assalamualaykum teman-teman blog! Sudah lama sekali ga menyapa lewat blog, alasan klasik tolong diterima ya.                          ...