Setelah lulus kuliah, rasanya
yang kita incar adalah bagaimana mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan
jurusan kita. Well, meskipun banyak juga lowongan yang emmang membuka untuk
semua jurusan. Tapi , dari situ harusnya kita memiliki pandangan bahwa
perusahaan tersebut hanyalah memperbesar kemungkinan mereka untuk mendapatkan
pegawai. Tentunya yang akan diterima adalah teman-teman dari jurusan yang lebih
nyambung dengan posisi tersebut.
Bekerja merupakan sebuah usaha
untuk mendapatkan uang dan melanjutkan hidup. Lulus dari sebuah universitas
mentereng merupakan sebuah background kita untuk segera mendapat pekerjaan di
tempat yang keren. Ya iyalah, coba kalo sekolah dari masuknya aja susah, saingan
banyak. Kuliah susah, dosennya pinter-pinter. Lulusnya susah, ambil tema skripsi
susah. Masa lulus Cuma kerja jadi begituan, disitu lagi. Apa kata dunia? Kita
lupa kalo dunia itu bisu, yang bisa komen Cuma orang-orang yang ada di dunia
ini yang ga ikut ujian masuk kuliah, susahnya bertahan kuliah, dan susahnya
keluar dan dapet gelar.
Tetapi nasib manusia tidak sama.
Tuhan terlalu kreatif buat menyamakan semua takdir kita. Tuhan Maha Kreatif.
Adalah sebuah cerita yang teramat biasa dengan premis yang pasti, bahwa yang
rajin dan pintar akan masuk tempat kerja yang keren. Iya itu memang ada, tetapi
bukan hidup namanya kalo terlalu selow tanpa kejutan. Terkadang yang disaat
kuliah jarang masuk, nilai pas-pasan, kegiatan organisasi aja engga ikut, pas
lulus udah dapet kerja duluan. Beda lagi sama yang berpikiran bahwa yang
penting kerja apa saja, ternyata bisa ketrima di tempat kerja yang jadi impian
anak-anak yang sudah mempersiapkan dia akan masuk tempat tersebut jauh-jauh
hari. Mungkin yang paling ngenes adalah yang sudah berusaha buat memaksimalkan
akademiknya dan berjuang mati-matian di setiap jobfair tetapi masih saja belum
beruntung.
Manusia punya banyak jatah gagal
dan perlu dihabiskan saat ini juga. Ini adalah kalimat yang cukup mendukung aku
dan teman-teman yang gagal bahwa kegagalan yang berkali-kali akan musnah dan
tergantikan sebuah keberhasilan jika nanti saatnya tiba. Kita harus percaya
itu, Tuhan tidak tidur dan Maha Mendengar. Semua orang memiliki waktunya
masing-masing, kita tidak tau kapan waktu kita untuk bisa mendapatkan pekerjaan
yang tepat dan layak bagi penghidupan kemanusiaan. Yeah aku lebay. Then, what?!
I don’t give a damn anymore. All I have to do is always do my best, think with
my brain and pray.
No comments:
Post a Comment