Sup Brenebon Rusa Kaimana

Selain kangen sama olahan ikan-ikanan di Kaimana, ada 2 list must have eat lagi yang belum aku coba.

Pertama adalah papeda, papeda itu olahan sagu yang dimasak jadi lengket-lengket kaya lem. Trus makannya bareng gulai ikan yang rasanya asem manis.

Kedua adalah daging rusa. Dulu saat di Kalimantan aku ga berani makan rusa. Aneh aja gitu, ga biasa soalnya. Tetapi saat pertama di Kaimana aku ga sempet makan sup Brenebon yang katanya lezatos itu.



Baiklah, akhirnya poin kedua yaitu daging rusa kesampean juga kemarin di Kaimana. Tim kami singgah di Hosana, sebuah restoran yang juga sebuah rumah milik Ibu Reni yang pinter masak apa aja. Malam kedua, kami makan malam olahan daging rusa. Daging rusa tersebut diolah menjadi sup brenebone dan oseng daging rusa.

Hmmm...curious?
Yak, aku apalagi. Liat rusa aja lucu gitu, terus harus makan dagingnya. Tapi demi must have eat, aku harus mencoba kali ini.

Nah, gambar di bawah ini adalah sop brenebon. Paduan daging dan tulang rusa yang dimasak bareng kacang merah. Namanya western banget ya, ternyata memang sup ini adalah sup yang biasa disajikan orang belanda dan sudah mengalami adopsi oleh orang-orang Indonesia timur. Daging yang digunakan juga ga selalu rusa, bisa sapi, kambing, babi dll.

Rasa dari sup ini segar dan hangat. Sebab bumbu-bumbu yang digunakan ternyata banyak rempah-rempahnya, seperti merica, pala dan cengkeh.

sup brenebon rusa

Selain disajikan dalam bentuk sup brenebon, daging rusa yan jadi menu makan malam kami juga dimasak oseng. Entah ya orang disitu menyebutnya apa.

Oseng daging rusa

aku makan oseng rusa dengan oseng kangkung

Kalo rasa untuk oseng rusa ini pedes, enak pokoknya. Hehehe. Rasa dagingg rusa untuk kedua masakan tadi cukup nikmat. Pengolahan dagingnya cukup baik, sebab daging rusanya empuk tidak alot dan bumbunya meresap ke dalam daging. Hmm juicy. Cuma ada 1 hal yang aku kurang suka, yaitu bau rusa nya. Entah mungkin karena tidak terbiasa, jadi agak gimana pas nelen dagingnya. Ya, rusa ini sejenis dengan kambing kali ya, punya bau khas yang bikin beberapa orang alergi. 

Ah tapi alergi apanya, aku habis 2 porsi daging rusa malam itu. Hehehe. 

Wanna try this?

Salam, 

Resti