March 31, 2013

Baby?

Berbicara tentang baby -well, baby disini artinya bayi, bukan sayang, meskipun bayi juga harus disayang- beberapa waktu kemarin, aku dan teman ku ngobrol di WA ttg bayi, dia pengin banget punya bayi. Aku bilang ini impossible. Dia single, belum menikah, gatau kapan nikah, pacar aja ga punya, dan dia anak baik-baik. Sampai akhirnya kami berdua ngelantur masalah nama bayi yang kelak akan kami berikan pada anak kami.
-I dont want to disucuss it here-
Memalukan, hehehehe

Punya bayi bagiku adalah sebuah fase lanjutan dalam kehidupan berumah tangga normal setelah fase menikah. Ngomongin soal bayi sebenernya sih bukan ngomongin hal yang ga mungkin. Kelak suatu saat, ketika sudah tiba waktunya dan Tuhan mengijinkan kami sebagai perempuan pasti bisa punya anak. In case there is no trouble in our reproduction organ. Semoga tidak pernah ada.

Well, beberapa perempuan merasa bahwa hamil dan melahirkan adalah sebuah anugrah dan kenikmatan tersendiri bagi mereka. Anugrah tersebut melengkapi dan menyempurnakan kodrat sebagai perempuan. Hal tersebut akan muncul sendiri secara alami yaitu naluri keibuan. Setidak menginginkannya seorang perempuan saat mendapati dirinya hamil pasti ada terbesit dalam hatinya rasa sayang pada anaknya. Bahkan induk kucing dan singapun sangat menyayangi anak-anak mereka (look at some 9gag's posts).

Aku belum pernah tau rasanya hamil itu bagaimana. Yang pasti, setiap melihat perempuan hamil kadang aku merasa kasihan, dnegan perut yang besar itu mereka masih tetap beraktifitas seperti biasa. Beratkah? Sakitkah? Lelahkah?
Sepupuku yang beberapa waktu lalu melahirkan berkata bahwa menjadi ibu itu berat, terlebih saat hamil dan melahirkan. Dia curhat sama ibunya, ibunya cuma tertawa. Ya begitulah seorang ibu jawabnya.

Baby, siapa juga yang tidak sayang melihat makhluk kecil yang menggemaskan tersebut?
terlebih bila makhluk tersebut berasal dari perut kita. Dia tinggal di dalam perut kita, ikut makan apa yang kita makan, menemani semua aktifitas kita, menendang-nendang perut kita, meraskan apa yang kita rasakan. Amazing ya?

Dan yang mungkin amazing saat dia lahir, dia keluar dari perut kita, menangis, menghancurkan perih dan sakit selama ini. Paid!

Bayi-bayi-bayi
topik perbincangan aku dan temanku itu lengkap membuat aku juga berkeinginan punya bayi. Suatu saat pasti iya.
Aku dan temanku itu pasti bakalan punya bayi, menamai bayi-bayi kami, merawat mereka dan mengasuhnya hingga suatu saat mereka juga berpikiran 'aku juga mau punya bayi'. Dan selalu berharap bisa melihat-bayi-bayi dari bayi-bayi kami yang sudah tumbuh dewasa :).



-in the middle of nowhere-
'sayang aku mau punya bayi'
'ya nikah dulu dong kitanya, terus bikin'
'tapi aku maunya sekarang'
'sayang, kamu habis nonton film?'
'engga'
':) kamu pasti habis baca novel'
'engga'
'kamu pasti habis ngobrolin yang engga engga sama temen-temenmu'
'iya :)'

*thanks to understand me with my imagination. even you are my big imagination'

No comments:

Post a Comment

Masuk Sekolah

  Assalamualaykum teman-teman blog! Sudah lama sekali ga menyapa lewat blog, alasan klasik tolong diterima ya.                          ...