Jurnal Matrikulasi - Bekal Belajar Mengikuti Matrikulasi Penjelajahan Samudra Amarta (Zona 1 Misi 2)

Bismillah,

Alhamdulillah Ramadhan dan Idul Fitri sudah selesai dilaksanakan, langsung cuss materi matrikulasi Penjelajahan Samudra Amarta Institut Ibu Profesional.

Sebenernya excited banget akhirnya bisa belajar lagi, bisa mengerjakan tugas lagi, berasa sekolah lagi ya kan. Walaupun saat ini kondisinya sudah jadi Full Time Mom ngasuh dua anak yang lagi aktif-aktifnya, menemani suami yang sedang semangat meniti karier, mengelola rumah tangga dan juga buka toko online palugada …rasanya dibanding dulu saat menjadi pegawai lebih sibuk sekarang, hehehe.

Ibarat akan menempuh perjalanan jauh, begitu pun dengan matrikulasi IIP ini, sebagai penjelajah butuh yang namanya bekal yang harus dipersiapkan supaya perjalanan bisa berjalan dengan lancar. Walaupun tentu saja pasti akan banyak halangan dan rintangan, tetapi jika bekal sudah OK, yakin bisa melewatinya.

Jadi, dalam jurnal matrikulasi ini, bekal yang akan aku persiapkan antara lain:

1. Niat

Segala sesuatu harus dilandasi niat. Niat yang utama adalah karena Allah Subhanahuwata’ala. Karena matrikulasi ini bagiku adalah sebuah gerbang untuk menjadi seorang pribadi, seorang istri dan ibu yang semakin baik hari-demi hari. Aku berharap apa yang aku lakukan mendapat ridho Allah, karena demi apa lagi kita hidup di dunia jika bukan untuk mencari keridhoan Rabb kita? Aku juga yakin bahwa apa yang Allah ridhokan adalah yang terbaik untuk diriku sendiri dan keluargaku. Semoga niat ini menjadi pondasi awal yang kuat, tetap bertahan jika kelak banyak halangan dan rintangan hadir saat aku menjalani matrikulasi ini.

2. Manajemen Waktu

Seperti sudah aku jabarkan di atas, bahwa saat ini jadi Full Time Mom malah jadi lebih sibuk dibanding saat kerja dulu. Aneh ya, kenapa bisa begitu, hehe. Menjadi istri, ibu dan diri sendiri perlu pembagian waktu yang adil. Terlebih jadwal matrikulasi dan tugasnya jangan sampai mengabaikan peran utama. Ikut matrikulasi ini, menjadi ajang mneggembleng diri sendiri supaya eling dan bertanggung jawab terhadap pilihan. Waktu upgrade diri menjadi me time yang semoga bisa bener-bener meningkatkan kualitasku supaya menjadi ibu yang berdaya dan bermanfaat. Tidak boleh lagi menjadi pro sebagai procrastinator.

3. Kerjasama

Kerjasama yang dimaksud adalah Kerjasama dengan seluruh anggota keluarga, kepada suami dan anak-anak, bahwa si Ibu ini, aku ya maksudnya, saat ini sedang mengikuti kegiatan matrikulasi yang terjadwal setiap pekannya. Baik kelas materi maupun waktu untuk menyelesaikan misi. Jadi, antara manajemen waktu dan Kerjasama ini diharapkan saling berkaitan dan mendukung supaya kegiatan di rumah dan pembelajaran online tetap berjalan dengan baik dan lancar.

4. Semangat Belajar

Menurutku, semnagat hadir karena Bahagia. Sejalan dengan penjelasan saat materi lalu, bahwa kebahagiaan adalah sebuah emosi yang dihasilkan oleh bagian otak yaitu amygdala. Amygdala akan merespon sesuatu yang disukai, dan menolak sesuatu yang tidak disukai. Belajar apakah semua menyenangkan dan mengenakkan? Tentu tidak ya. Kadang kala pasti rasa bosan, Lelah dan perasaan yang sering aku bilang badmood hadir. Sekali lagi, mengikuti matrikulasi ini menjadi ajang bagiku untuk menempa mental dan semangat yang sreing naik turun kaya roller coaster.

Menjaga mood diri sendiri tetap good supaya pembelajaran dan juga rumah tangga berjalan beriringan tanpa saling tumpang tindih.

 

5. Sarana Prasarana yang mendukung

Inget ga, dulu saat pertama kali masuk tahun ajaran baru sekolah, hal apa yang paling menyenangkan? Yak, betul. Menyiapkan alat tulis dan perlengkapan sekolah baru! Masa sekolah, alat tulis dan pendukungnya adalah sebuah keniscayaan terutama bagi murid perempuan ya. Menjelang kenaikan kelas datang ke toko buku, membeli peralatan tulis yang lucu-lucu, buku tulis, kalo tas udh buluk beli tas.

Bagiku, meskipun sudah ga anak-anak lagi, sarana dan prasarana pendukung pembelajaran perlu dipersiapkan supaya pembelajaran menjadi waktu yang menyenangkan dan meningkatkan semangat.

 

Lalu, sebagai mahasiswa IIP yang harus berpikir kritis, apakah ada kaitannya kegiatan matrikulasi ini dengan 3B (baik, benar, bermanfaat)?

a. baik à kegiatan ini tentu saja adalah kegiatan yang baik. Sebab memiliki output menjadikan aku sebagai ibu menjadi lebih berdaya dalam menjalani perannya sebagai diri sendiri, ibu dan juga istri.

b. benar à kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang benar, sebab selain belajar lewat materi, aku juga mulai belajar dari teman-teman dan para pengajar di IIP.

c. bermanfaat à matrikulasi ini memiliki kemanfaatan bagi diri pribadiku sendiri.

 

Semoga apa yang aku tuliskan di atas menjadi reminder diriku sendiri jika saat melakukan penjelajahan aku mulai kendor, Lelah, malas-malasan dan sebagainya. So, aku berharap penjelajahan samudera amarta ini menjadi sebuah ajang perubahan diriku menjadi lebih baik dan semakin baik. Aamiin...

Wassalam.

 

#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta

#2022

#ibuprofesionalforindonesia

#institutibuprofesional

#ip4id2022

#matrikulasi10

#womencooLABoration

#zona1