September 6, 2013

Magnet

Suatu ketika, saat aku merasa bahwa kita sama, sejalan tapi tak terkait, aku merasa kita adalah magnet.
Kita adalah dua batang magnet dengan kutub yang sama.
Kita memancarkan gelombang ke kutub yang sama, sejalan dan seirama.
Tetapi kita tak bisa saling terkait satu sama lain.
Kita berdua tak saling menarik.
Bahkan dalam jarak terdekat sekalipun.
Aku rasa kita tak cocok.
Kita ibarat bercermin satu sama lain.
Terkadang aku merasa kamu adalah refleksi dari diriku.
Aku berfikir, mungkin kita akan bersama jika memiliki kesamaan.
Tetapi tidak,ya?
Kita tolak menolak.

Kemudian kamu menyelaku.
Kamu bilang aku masih membaca buku pelajaran kuno.
Sebenarnya kutub yang sama padamagnet bukanlah saling tolak menolak.
Mereka memiliki daya tarik menarik teapi kecil.
Sehingga keduanya tak bisa memiliki kemampuan tarik-menarik sebesar dengan kutub yang berbeda.
Kamu bilang, keduanya ditakdirkan memiliki hubungan tarik menarik yang ta boleh melebihi kadarnya.
Keduanya bisa bersama.

Aku bahkan merasa bahwa itu sama saja.
Kita tetap kutub yang sama.
Yang akan tolak menolak bahkan jika tak ada jarak sekalipun diantara kita.

Tapi kemudian aku sependapat denganmu
Bahwa Tuhan memiliki tujuan mengapa dua orang harus dipertemukan
Bahkan akupun tak tahu tujuan Tuhan
Begitu juga kamu
Kita masih saling meraba
Dan tetap menerka bahwa kita magnet berkutub sama.


No comments:

Post a Comment

Masuk Sekolah

  Assalamualaykum teman-teman blog! Sudah lama sekali ga menyapa lewat blog, alasan klasik tolong diterima ya.                          ...