Hai, ini postingan
geje yang udah lama banget pengen aku post. Siapapun setuju jogja istimewa.
Tetapi semua hanya melihat jogja dari luar. Seperti aku, sebelum jadi perantau
akademik disini, aku selalu melihat jogja bagus, keren, indah, syahdu dan
sederhana. Kaya yang sering ditayangin di berita pas segmen jalan-jalan. Atau
romantisme di ftv yang sering ambil setting tempat di jogja.
Dalam pikiranku
dulu, jogja adalah kota yang asik banget buat jalan-jalan. Banyak hal yang bisa
dikunjungi. Meskipun akhirnya aku selalu mentok di malioboro dan toko-toko
sekitarnya jika ke jogja. Aku bahkan tidak tau tamansari itu apa.
Jogja selalu
menjadi tujuan wisata dari masyarakat lokal maupun internaional. Jogja dengan
eksotisme alamnya dan masih dengan budaya jawa yang melekat, membuat siapa saja
penasaran ingin mengunjunginya.
Jogja dalam hal ini
bukan secara administratif kota jogja saja. Tetapi keseluruhan wilayah provinsi
daerah istimewa yogyakarta. Provinsi yang terdiri dari 4 kabupaten yaitu sleman,
bantul, kulonprogo dan gunungkidul serta 1 kota yaitu yogyakarta, menyimpan
banyak hal-hal menarik yang belum tergali. Wisatawan Cuma tau jogja hanya
sekedar merapi, parangtritis, malioboro, kraton, tamansari. Tidak tau kan jika
ada pantai baru, pantai ngrenehan, ambarbinangun, museum ullen sentalu,
nglanggeran, mangunan dan lain sebagainya? Beberapa objek baru yang aku
sebutkan tadi mungkin beberapa waktu terakhir sudah cukup dikenal, seperti
nglanggeran misalnya. Itu belum semuanya. Beberapa waktu lalu beberapa teman ku
bertamasya ke sebuah pantai, kemudian mereka menyusuri pantai dan menemukan
pantai baru yang masih belum terjamah.
Dari semua surga
yang aku sebutkan tadi, tidakkah kalian tau jika sepanjang sungai code dan
winongo banyak terbangun rumah-rumah tanpa ijin? Anak-anak seusia adikmu
mengamen dan meminta-minta di perempatan? Kendaraan bermesin yang menundamu
melanjutkan perjalanan dan harus terjebak dalam kemacetan? Air setinggi paha
manusia dewasa yang terjadi jika hujan tiba dan menghentikan perjalanan
pentingmu?
Entah bagaimana
pikiranku saat ini masih menilai jogja masih istimewa.
No comments:
Post a Comment