Aku sebenarnya tidak mengenalmu. Aku tau kamu karena ada sesuatu yg membuat aku bisa menemukan ternyata ada kamu. Aku mencoba mengenalmu lewat akun akun sosialmu di dunia maya.
Kamu membuat aku terpana. Maaf aku bukan lesbi. Aku hanya menyampaikan kekagumanku padamu.
Kamu cantik, pintar, terdidik dan mempesona. Siapa yang mendapatkanmu adalah yang paling beruntung di dunia ini. Semua kesempurnaan kamu miliki.
Sesaat ak terkadang ingin juga seperti kamu. Tapi, hmmm tidak lah. Aku ya aku. Kamu ya kamu.
Ak hanya terkadang membayangkan menjadi seperti kamu. Cantik, pintar, terdidik dan mempesona. Sepertinya bahagia selalu menyelimutimu. Tidak ada duka yang bahkan mungkin membuatmu jadi terluka. Tidak ada muram yang mengkaburkan duniamu yang ceria.
Tapi, aku salah. Kamu yang cantik, pintar, terdidik dan mempesona juga seorang manusia. Makhluk yang pasti berperasaan. Yang pernah mengalami patah hati dan luka. Ternyata lukapun tak memilih objeknya. Kamu yang cantik, pintar, terdidik dan mempesona juga bs terluka.
Hai kamu yang cantik dan saat ini terluka, biarkan luka itu membekas. Tak perlu kamu berpura pura tidak pernah sakit. Kamu sedang hidup. Usiamu yang terlalu muda bukan alasan kamu harus larut dalam kubangan penyesalan.
Dan cantik, bukan alasan seseorang untuk tidak terluka.
Salam,
Aku yang mengagumimu dari akun sosialmu
No comments:
Post a Comment