kemarin malam, aku dapet ucapan selamat lewat message facebook dari seorang teman. Bakekok namanya. Dia bilang 'selamat reskekok, makan makan, lulus fasttrack!'
hahh?
sempet kaget dan bingung.
*****
so , beberapa minggu yang lalu, awal september tepatnya, aku ikut tes wawancara ujian Beasiswa Unggulan Fasttrack dari dikti. setelah beberapa waktu sebelumnya tepatnya sebelum berangkat KKN namaku terpampang menjadi salah satu kandidat penerima BU Fasttrack dari kampus.
Saat wawancara berlangsung, aku kira bakalan ada tes tpa dan acept (nama tes bhsa inggris buat yang mau kuliah di UGM buat program s2 dan s3). semalaman aku belajar buat ngerjain soal-soal tersebut. karena dapet gosip katanya soalnya begituan.
eh pas lagi tes ternyata cuma wawancara doang. itu juga pake bahasa inggris. kebetulan aku dapat interviewer Bapak Aris dari Fak Geografi. ditanya macem-macem banget. paling konyol saat itu ketika aku ditanya masalah rencana skripsiku. masya allah, nahasa inggrisnya pemerintah aja aku lupa. terus deh, aku bilang 'im sorry, im so nervous', bapaknya ketawa-ketawa.
pas ditanya aku ambil berapa sks semester ini aku jawab 17. soalnya aku ngambil mata kuliah ngulang, diketawain lagi. dari situlah aku tak berharap banyak. terutama melihat ipk ku yang pas pasan standar bawah pas pengumuman kandidat, aku lagi ngulang mata kuliah lama, aku grogian...aahhh pliiiissss.
tak punya harapan besar. lagipula, aku berniat untuk bekerja selepas aku lulus s1 ini. pengen bgt lanjut s2 diluar negri dan beasiswa. kebetulan ada penawaran beasiswa ini, orang tuaku mendukungku untuk mengikuti tes ini.
*****
pengumuman penerima BU Fasttrack harusnya dikeluarkan sekitar 2 minggu dari jadwal test yang memang sudah terlambat (seharusnya tes dilakukan bulan agustus).
aku sedikit kawatir juga menunggu hasil tersebut, dan sudah bersiap-siap lapang dada supaya tidak kecewa jika hasilnya aku tidak diterima, karena aku yakin aku bisa lanjut s2 dg beasiswa di tempat lain, di luar negri. terlebih beberapa dosen sempat memberi masukan, kenapa aku harus ikut fasttrack, karena aku sempat mendapat kesempatan lain yaitu sebagai penerima beasiswa daad germany, april lalu. DAAD biasanya memprioritaskan mahasiswa yang mendaftar daad jika pernah ikut program dia sebelumnya.
tapi kan harus menunggu lulus dulu baru bisa apply master scholarship keluar kan?
****
malam itu, aku jadi stress. bakekok bilang dia dapet daftar mhsiswanya dari temen dia anak industri. aku langsung minta emailkan. sempat sebel banget, koneksi internet kosan (modem) lemotnya ampun-ampunan, hape juga sama, nerima wasap dan ngirim pendingan.
akhirnya aku nerima juga email tersebut, kucari namaku ternyata ada, alhamdulillah. aku langsung sms kedua orangtuaku di rumah. mereka senang sekali aku bisa diterima kuliah s2 fasttrack kali ini.
aku merasa sangta beruntung dan dimudahkan, meskipun tidak terlalu berharap karena aku sadar kemampuanku. aku melihat daftar teman-temanku yang diterima ada 14 orang. jadi, kelas fasttrack 2012 kali ini berjumlah 15 orang.
*****
senin bar ada rapat pertemuan dnegan mahasiswa penerima beasiswa ini di KPFT. lalu minggu depan pemberkasan, kelengkapan administrasi.
mungkin oktober aku mulai kelas s2 ini.
kelas s2 berada di lantai 3 gedung jutap. segedung sama kelas s1 ku. teman-temannya juga teman-teman s1. teman-teman dekat dan mengasyikkan. sujud syukur alhamdulillah, semoga kami semua dimudahlan dalam menjalani kehidupan double ini ya allah.
seorang senior yang juga asdos ku semester kemarin yang udah duluan fasttrack sempet bilang 'selamat menderita', baiklah, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.
*****
selamat resti!! :)
ReplyDeleteaaaaaaaaaaaaaak! mba resti :DDD
ReplyDeletekenapa wedar?
ReplyDelete