June 12, 2012

SMELL OF HOME

Finally, kemarin jumat sore aku pulang ke rumah.
dengan kondisi yang sulit diterima, aku gabisa ngomong, aku beli tiket kereta on the spot dg perasaan getirr, dikira orang bisu. akhirnya aku ngrasain betapa susahnya difabel itu.

Perjalanan jogja-purwokerto ditempuh dg waktu 3 jam dengan kereta logawa. sepanjang perjalanan aku merasa ga asik, why? oke di depanku ada 2 mas-2 yang wagu bgtt mneurutku, mereka entah dari mana yang pasti, pokokya mau ke purwokerto, tetapi teman mereka menjemputnya di kebumen, aku bahkan ga mudeng maunya gimana. melihat tampangku yang judes, mungkin mereka sungkan bertanya padaku. jadi bertanyalah mereka kepada bapak-bapak di sebelahku. damn! bapak-bapaknya juga brisik bgt ternyata, bikin makin bete deh itu 3jam perjalanan. sialnya saat itu aku sdg tdk enak pernapasan, jd hidungku sgt sensi dg aroma2 tdk sedap. you know lah, kereta ekonomi baunya macam apa. sempet pengen aku muntah di mukanya mas2 berdua sma bapak-2nya yang daritadi rempong, atau aku minjem sapu pegawe kebersihan kereta buat nyambit, iya nyambit.

well, sepanjang perjalanan pulang aku smsan sama ibu. orang yang akan menemukan aku keluar dari stasiun besar purwokerto dg wajah yang sangat gembira seakan2 aku baru pulang dari tahanan belanda selama 350tahun.
dijemput bapak dan ibu itu artinya mereka sangat kangen padaku. karena biasanya yang jemput adik ku si affan, tapi kali ini bapak. hahahaha. kondisi bapak saat aku pulang mess up bgt, aku kaget itu bapak saya ato eisntein??? bapak kayaknya enjoy bgt dg model rambutnya yang begitu amburadul, padahal bapak yang aku kenal dalah orang yang rapi dan memperhatikan detil penampilan. kata ibu, bapak lagi sibuk mikirin urusan kantor yang ribet bgt akibat anak buahnya korupsi uang. jadi, bapak harus handle semua pekerjaan anak buahnya bahkan mesti menjual hasil panen sendirian. he is my daddy! like father like daughter. i pray best for you.

itu adalah pulang pertama kali setelah aku balik ke indonesia.
sampe rumah as usual, sepi, adikku affan lagi les, adikku aping lagi belajar buat snmptn, dan nini sadem seperti biasa duduk di dapur, kaget ngeliat aku pulang.

rumah, smell of homy...

aku langsung mandi dan makan, kali itu lauknya adalah gule kambing. aku cuma bilang pengen makan yang ada kuahnya, eh dibelikan itu, ya sudah, lagian aku udah lama bgt ga makan gule. jadi anak kos membuat aku paling pol makan ayam :)

ibuku tau aku kehilangan suara, aku lantas dibuatkan jeruk dan kecap. aku disuapin dan dikasih obat. ajaib bgt, setelah minum obat itu pagi hari saat bangun tenggorokanku sudah tak begitu sakit lagi. walaupun suara masih ga ada.

di rumah itu enak, asik, apa aja ada. i mean, apa yang aku inginkan slama aku sakit ada, manja manja, nonton tipi, guling-guling,....

sampai hari terakhir aku masih sakit, aku minta berobat ke dokter, maka diantarkannyalah anak yang sudah 22 taun ini oleh kedua orangtuanya ke IDI. dokter bilang radangku udah cukup parah. makanya aku dikasih antibiotik 2 macam.
benar saja setelah minum obat itu, paginya aku bisa bersuara, dahsyat ya, dahsyat obat dokternya. aku yakin dosisnya tinggi bgt.

enaknya sakit dirumah, ibuku akan sgt memperhatikan aku. mulai dr masak, aku diambilkan nasi dan lauk, entah bagaimana bisa,aku makan dg lahap padahal biasanya dg menu kaya org sakit bgtu aku malas makan. setelah makan ibuku membuatkan jeruk lagi, lalu memotongkan pepaya dengan air jeruk yang sangat menyegarkan...aaa...disuapin.
ibuku menawarkan membuatkan bekal nasi untukku dimakan di kos. aku minta telur goreng, aku dibuatkan padahal aku ga boleh makan goreng2an dulu, lalu ibuku membuatkannya semua, menyiapkan air minum, lalu mebuatkan 1 botol jeruk kecap. eaaaaaa....

kangen ya, saat aku besar, ya sekarang ini, aku sadar bahwa orang tuaku adalah orangtua yang terbaik yang pernah ada di dunia. Tuhan maha baik. ga semua orang bisa merasakan kasih sayang orang tua hingga sebesar ini, bahkan tak ayal, banyak pula yang tdk mau diakui oleh orang tuanya.  ada juga yang memiliki orang tua tapi tak bisa memperhatikan seperti orang tua normal lainnya, ada yang tumbuh hanya dnegan nenek atau sodara. aku sangat bersyukur dan berdoa semoga kedua orangtuaku slalu dilimpahkan rezeki dan kesehatan oleh Allah. diberi kesempatan untuk melihatku wisuda hingga aku mengambil s3 (aamiin), melihatku menikah, menggendong anak2ku kelak dan mungkin pergi ke tanah suci bersama.

thx mommy thx daddy... :')

2 comments:

Masuk Sekolah

  Assalamualaykum teman-teman blog! Sudah lama sekali ga menyapa lewat blog, alasan klasik tolong diterima ya.                          ...