August 29, 2014

Ruang Tunggu

Jika hidup bisa diibaratkan, aku selalu senang jika mengibaratkannya dengan sebuah ruang tunggu besar di sebuah bandara atau stasiun. Kenapa tidak terminal? Kurang romantis, iya kayaknya begitu.
Kita selalu menunggu untuk sebuah kendaraan yang akan membawa kita ke tempat yang akan kita tuju. Kita akan menunggu dengan banyak orang. Orang yang punya tujuan yang sama, atau hanya sekedar menunggu kendaraan lain.
Jika hidup adalah sebuah ruang tunggu, mungkin aku akan senangmengamati sekitar sembari menunggu. Mengacak takdir yang mungkin saja bisa terjadi. Bisa jdi kita bertemu teman sejawat yang menjadi teman sejati di tempat tujuan kita, teman sepanjang perjalanan, atau teman seumur hidup.
Ruang tunggu yang besar ini memiliki banyak tempat tujuan. Iya, hidup ini terlalu besar untuk sebagai ruang tunggu. Terlau ramai bahkan terlalu bising. Kita hanya perlu menghitung sendiri kapan kereta atau pesawat kita datang. Meskipun, Tuhan yang punya kuasa untuk itu.
Maka, di ruang tunggu ini aku masih bersiap diri. Berbenah merapikan diriku untuk perjalanan selanjutnya.



No comments:

Post a Comment

Masuk Sekolah

  Assalamualaykum teman-teman blog! Sudah lama sekali ga menyapa lewat blog, alasan klasik tolong diterima ya.                          ...